Scara
komunikologis,pameran atau exhibition merupakan sarana yang efektif untuk menyebarkan suatu pesan karena bersifat informatif dan persuasif.
Pameran
sebagai sarana komunikasi mampu membuat publik ingat dan mengerti. Seorang ahli
Audio-Visual Aid (AVA) bernama Jack
Dove mengatakan sebagai berikut :
Pengetahuan
diserap melalui pancaindra , yang diperkirakan menurut perbandingan sebagai
berikut : penglihatan 75 % , pendengaran 13 % , perabaan 6 % ,penciuman 3 % dan
pencicipan 3 %.
Efektifnya
pameran ialah karena pada sarana komunikasi itu publik dapat menyaksikan
peragaan proses benda tertentu,dapat bertanya sepuas hatinya , bahkan seperti
dikatakan diatas , untuk benda-benda tertentu dapat mencobanya.
Berikut
hal-hal yang perlu mendapat perhatian :
1.
Klasifikasi
pameran
Pameran
meliputi berbagai jenis yang ditentukan oleh aspek – aspek yang dicakupnya .
a.
Berdasrkan
jenisnya
1)
Pameran
barang
Pameran
jenis ini adalah untuk memperkenalkan
berbagai barang kepada publik sehingga
mereka,selain menjadi tahu , juga
termotifasi untuk membelinya.
2)
Pameran
kegiatan
Dalam
pameran jenis ini memang terdapat berbagai benda , namun yang dipamerkan bukan bendanya sendiri , melainkan prosesnya , misalnya pameran lalu
lintas , pameran Palang Merah Indonesia.
Sebagai
contoh ialah : pameran pers. Sebetulnya yang dipamerkan adalah proses
pemberitaan hingga menjadi surat kabar atau majalah , tetapi oleh perusahaan
tertentu dimanfaatkan untuk memamerkan cetak-mencetak.
b.
Berdasarkan
sifatnya
1)
Pameran
khusus
Pameran
yang sifatnya kusus ialah yang diselenggarakan
secara mandiri suatu organisasi tertentu, baik perusahaan , instansi
atau lembaga tertentu.
2)
Pameran
bersama
Pameran
bersama sering diselenggarakan untulk menghemat biaya karena pameran ini
dikelola oleh beberapa organisasi
dalam bidang yang sama , atau dengan tujuan yang sama. Sebagai contoh
adalah pameran pembangunan , yang para peserta nya adalah jawatan – jawatan .
3)
Pameran
umum
Pameran
yang bersifat umum adalah pameran yang diikuti oleh siapa saja dan jenis barang atau jasa apa saja. Sebagai contoh pameran jenis ini
adalah pekan raya (fair),misalnya Jakarta fair.
c.
Berdasarkan
frekuensinya
1)
Pameran
berkala
Banyak
lembaga atau perusahaan yang menyelenggarakan pameran secara berkala , apakah
itu bulanan,atau setiap tahun.
2)
Pameran
insidental
Pameran
diselenggarakan secara insidental apabila dianggap perlu ada kesempatan. Di
perguruan tinggi misalnya : sering diselenggarakan pameran oleh fakultas
tertentu dalam rangka dies natalisnya.
d.
Berdasrkan
lingkup geografisnya
1)
Pameran
lokal
Pameran lokal umumnya diselenggarakan disebuah kota untuk
menginformasikan kegiatan organisasi-organisasi dan masyarakat atau hasil produksi perusahaan – perusahaan
setempat.
2)
Pameran
nasional
Pameran
nasional lebih luas lingkupnya dari pada pameran lokal. Yang disajikan pada
pameran jenis ini adalah kegiatan
departemen dan lembaga – lembaga bertaraf nasional serta hasil produksi
dalam negri yang dilingkup pemasarannya
seluas wilayah negara.
3)
Pameran
internasional
Pameran jenis ini sengaja diselenggarakan untuk
diikuti oleh negara-negara dari seluruh
dunia , baik yang akan memamerkan hasil produksinya maupun kegiatannya , tapi
kesemuanya bersifat internasional.
Bagi para
kahumas, klasifikasi pameran ini penting untuk dipahami dalam rangka
melaksanakan fungsinya dalam menunjang menajemen organisasi untuk meningkatkan
kemajuan dan perkembangan demi tujuan yang akan dicapai.
2.
Perencanaan
menyelenggarakan pameran
Untuk menyelenggarakan pameran
perlu dilakukan perencanaan yang matang dan saksama guna mencegah terjumpainya
masalah sewaktu pameran sedang berlangsung. Bagi sebuah organisasi yang biasa
menyelenggarakan pameran secara berkala,sebaiknya perencanaan itu
dilakukan dengan didasarkan pada hasil evaluasi terhadap penyelenggaraan
pameran terlebih dahulu.
Tujuan utama dari penyelenggaraan
pameran sudah tentu agar mendapat kunjungan publik sebanyak-banyaknya dengan perasaan sepuasnya.
Kadar perencanaan sudah tentu bergabung pada besar-kecilnya pameran yang akan
diselenggarakan.
Berikut ini adalah beberapa hal
yang dapat dipergunakan untuk pedoman
penyelenggaraan pameran :
a)
Menentukan
tema
Tema
sudah harus ditentukan pada saat ide untuk mengadakan pameran itu dijabarkan.
b)
Mengadakan
penelaahan
Penelaahan
yang seksama perlu diperlukan. Hasil penelaahan
itu seyogyanya dicata untuk dijadikan bahan pembahasan dalam
perencanaan.
c)
Menetapkan
perencanaan
Untuk
menata ruangan pameran , diperlukan seorang perancang (designer)
d)
Menentukan
kontraktor
Pameran
kecil taraf lokal ataupun nasional tak perlu menggunakan seorang pemborong .
e)
Menetapkan
jenis barang yang akan dipamerkan
Sesuai
dengan tema , acara , dan ukuran ruangan pameran , barang-barang yang akan
dipamerkan harus ditentukan. Pentingnya
penyesuaian itu ialah karena diperhitungkan
pula lalu lintas kelua-masuk para penunjang.
f)
Menetukan
personel
Personel
yang akan dilibatkan dalam pameran turut menentukan berhasil tidaknya kegitan
tersebut. Petugas pameran adalah juru penerang
atau juru promosi yang akan dilengkapi kesempurnaan.
Ketetapan
penentuan personel pameran berlaku pula untuk petugas keamanan dan pengemudi kendaraan , petugas
keamanan harus tegas tetapi ramah ,sedangkan para pengemudi harus sabar tetapi
cekatan.
g)
Mempersiapkan
bahan bersifat tulisan
Telah
dijelaskan pula betapa efektifnya pameran sebagai sarana komunikasi dalam
hubungan dengan fungsi pancaindra itu. Pemantapan dapat dilakukan dengan
melengkapinya dengan bahan yang bersifat tulisan. Caption yang berupa tulisan
untuk memberikan keterangan mengenai sebuah benda dipamerkan amat diperlukan
untuk penjelasan .
3.
Cara
cara membuat pameran menarik
a)
Menciptakan
bentuk istimewa
Memberi
bentuk istimewa pada sebuah bangunan tidak harus selalu dengan jalan
merombak,tetapi dapat pula dengan menambah bahan seperti kayu,bambu,dan lain
lain.
b)
Memberi
warna kontras
Gedung
berwarna kontras akan segera memikat perhatian khalayak yang lalu-lalang.
c)
Menyajikan
suara keras
Cara lain
untuk menarik khalayak lalu lalang adalah dengan menyembunyikan suara
keras,misalnya musik dari kaset yang diperkuat dengan pengeras suara(sound
system).
d)
Menciptakan
alat bergerak
Orang
orang yang lalu lalang akan segera terpikat perhatiannya oleh sesuatu yang
bergerak,apakah yang ada didepannya atau disampingnya. Untuk itu banyak cara
yang dapat diciptakan,misalnya benda atau warna yang digerakkan secara
elektris.
e)
Menyebarkan
wangi-wangian
Untuk
memikat perhatian khalayak tidak hanya ditunjukkan kepada indera mata atau
telinga,tetapi juga hidung.
Di negara
negara maju tidak jarang upaya untuk memikat khalayak dilakukan dengan
menyebarkan wangi wangian pada ruangan pameran,sehingga khalayak yang lalu lalang
tiba tiba tercegat oleh wangi wangian itu,lalu melirik ke arah ruangan pameran
itu.
terimakasih informasinya
ReplyDeletesama sama, semoga bermanfaat
Delete