Thursday, August 20, 2015

Hubungan Masyarakat sebagai Objek Studi Ilmu Komunikasi


A.    KOMUNIKASI PARADIGMATIK DALAM KONSEP HUBUNGAN MASYARAKAT

Humas adalah “teknik komunikasi” dari “metode komunikasi”. Sebagai teknik komunikasi ialah apabila humas dilakukan oleh seorang pemimpin sendiri sebuah organisasi, dan sebagai metode
komunikasi jika humas diselenggarakan oleh suatu lembaga yang dikepalai oleh seseorang  atas nama pemimpin organisasi tempat lembaga itu beroperasi. Istilah teknik berasal dari bahasa Yunani technikos yang berarti keahlian atau keperigelan, sedangkan metode juga berasal dari bahasa Yunani, yang berarti “rangkaian yang sistematis” (systematic course) yang merujuk kepada tata cara yang sudah dibina berdasarkan rencana yang pasti, mapan, logis, atau sistematis(a settled kind of procedure, usually according to definite, established, logical, or systematic plan).
1.      Pengertian dan sendi-sendi komunikasi
Komunikasi manusia (human communication) adalah komunikasi antara seseorang dengan orang lain, antar manusia. Perkataan komunikasi berasal dari bahasa latin communication, yang menurut kamus Latin-Indonesia karya Drs. K. Prent C.M. Drs. J. Adisubrata, dan W.J.S. Poerwadarminta, berarti “pemberitahuan”. Perkataan communication tersebut bersumber pada kata communis yang berarti “sama”. Yang dimaksudkan dengan “sama” disini adalah “sama arti” atau “sama makna”
a.       Definisi komunikasi
·         Bernard Berelson dan Garry A. Stainer dalam karyanya, “Human Behavior”
Komunikasi adalah penyampaian informasi, emosi, keterampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan lambing-lambang, kata-kata, gambar, bilangan, grafik, dan lain-lain.
·         Gerald A. Miller dalam karyanya, berjudul “On Defining Communication: Another Stab.
Komunikasi mengandung situasi keperilakuan sebagai minat sentral, di mana seseorang sebagai sumber menyampaikan suatu kesan kepada seseorang atau sejumlah penerima yang secara sadar bertujuan mempengaruhi perilakunya.
            Menurut R. Wayne Pace, Brent D Peterson, dan M. Dallas Burnett dalam bukunya, Techniques for effective Communication, yang menyatakan bahwa tujuan sentral dari komunikasi meliputi tiga hal utama, yakni
·         Memastikan pemahaman
·         Membina penerimaan
·         Motivasi kegiatan
Tujuh sendi atau pilar strategi komunikasi:
·         Adaptasi Proses Komunikasi
·         Pikiran
·         Penguasaan bahasa
·         Kejelasan
·         Daya persuasi
·         Kelengkapan
·         Itikad baik

1)      Komunikasi melalui media massa
Media massa adalah sarana untuk menyalurkan pesan oleh seseorang atau sekelompk orang kepada sejumlah orang banyak yang terpncar-pencar.
            Komunikasi melalui media massa sering di sederhanakan menjadi komunikasi massa(mass komunication)saja. Tegasnya,komunikasi massa dalam ilmu kounikasi berarti komunikasi melalui media massa.
            Berikut ini ada beberapa ciri-ciri rangkuman dari berbagai pandangan para ahli komunikasi :
a)      Proses komunikasi massa berlangsung satu arah (one way traffic communication)
b)      Komunikator pada komunikasi massa bersifat melembaga (institutional ized organized)
c)       Pesan pada komunikasi massa bersifat umum (public)
d)      Media pada komunikasi mssa menimbullkan keserempakan (simultaneity)
e)      Komunikasi pada komunikasi massa bersifat heterogen (heterogeneous)
Bagi para kahumas,memahami ciri-ciri komunikasi massa sebagaimana diutarakan diatas amat penting karna akan menjadi sarana untuk mencapai publik,terutama publik ekstern.
a)      Ciri proses
Ciri yang pertama,yang menunjukan bahwa komunikasi massa berlangsung satu arah,menimbulkan konsekuensi bahwa kahumas yang menggunakan suatu media massa tidak akan mengetahui tanggapan publik terhadap suatu pesan yang di sampaikan kepadanya.
b)      Ciri komunikator
Ciri yang kedua dari komunikasi massa ialah komunikatornya melembaga,dalam arti kata bahwa siapapun yang menjadi komunikator tidak mempunyai kebebasan karena pesan-pesan yang di sebarkan oleh media massa menyangkut nama baik,bahkan kelangsunagn hidup media yang bersangkutan.
c)       Ciri pesan
Pesan yang disiarkan media massa bersifat umum,yang berarti bahwa setiap pesan,apakah yang di sebarkan oleh para komunikator dari media massa yang bersangkutan atau dari masyarakat termasuk kahumas harus menyangkut kepentingan umum.
d)      Ciri media massa
Ciri berikutnya dari komunikasi massa adalah keserempakan yang ditimbulkan oleh media.yang di maksud dengan keserempakan adalah kebersamaan pada saat yang sama di antara komunikan yang begitu banyak jumlahnya ketika mengikuti suatu pesan yang disiarkan oleh media massa.karna itu yang di nilai sebagai media massa oleh para ahli komunikasi umumnya adalah surat kabar,radio,televisi,film.
e)      Ciri komunikan
Komunikasi massa adalah heterogenitas komunikan yang dituju. Para pembaca surat kabar yang begitu banyak,berbeda dalam usia,jenis kelamin,status sosial,agama dan pandangan hidup. Oleh karena itu,para komunikator media massa biasanya membagi khalayak yang heterogen itu menjadi dua kategori,yakni yang dinamakan target audience atau khalayak sasaran,dan target group atau kelompk sasaran.
                Yang dimaksud dengan khalayak sasaranadalah semua orang yang diterpa media massa,sedangkan kelompok sasaran adalahkelompok-kelompok menurut penggolongan tertentu,misalnya kelompok usia meliputi kelompok anak-anak,kelompok remaj dan kelompok dewasa.

2)      Komunikasi melalui media nirmassa
Media nirmassa pada umumnya diklasifikasikan berdasarkan sasaran yang dituju,apakah hanya satu orang atau banyak orang.
a.      Media individual
Yang dimaksud dengan media individual adalah media nirmassa yang dipergunakan untuk komunikasi point to point atau dari titik ke titik, maksudnya antara kominikasi seseorang dengan seseorang lainnya.contoh: surat,telepon,telegram dll.
Yang perlu dicam kan para kahumas ialah :
1.       Komunikasi horizontal
Komunikasi horizontal adalah komunikasi antara seseorang dengan seseorang lainnya yang sama kedudukannya misalny: antara biro yang satu dengan biro yang lainnya,sama-sama kepal bagian,dan sama-sama kepala seksi.
2.       Komunikasi vertikal
Yakni komunikasi yang dilakukan oleh pegawai bawahan maupun atasan. Situasi komunikasi seperti ini baik melalui telepon maupun surat,bersifat resmi dan sungguh-sungguh.
3.       Komunikasi diagonal
Komunikasi diagonal  yang sering juga disebut komunikasi silang adalah komunikasi yang berlangsung antara seseorang dengan seseorang lainnya dalam kedudukan yang berbeda,dalam artinya yang satu lebih tinggi dari pada yang lainnya. Misalnya percakapan antara kepala seksi dari suatu biro dengan kepala bagian dari biro lain.
b.      Media umum
Yang dimaksud dengan media umum adalah sarana komunikasi yang dipergunakan oleh humas untuk menyampaikan berbagai pesan kepada piblik,baik publik intern maupun ekstern,dalam jumlahnya yang relatif banyak. Contoh media umum adalah papan pengumuman penerbitan organisasi,poster,spanduk,folder,pameran dan pergelaran.

                Istilah media umum sebagai sarana untuk kegiatan publikasi,yang dipergunakan untuk membedakannya dari media massa yang telah diurai kan dimuka.

No comments:

Post a Comment